Pilu, Wanita Hamil Ini Dihajar Suami Sampai Koma, Dokter Langsung Ambil Tindakan Demi Selamatkan Sang Bayi, Begini Kondisinya yang Bikin Merinding
Seorang ibu rumah tangga bernama Jahidah Nordin asal Malaysia ini sempat menghebohkan publik lantaran kisah pilu yang menimpanya.
Dilansir dari Tribunnewsmkaer.com, pada 4 Mei 2021 lalu, Jahidah Nordin dipukuli oleh suaminya sendiri hingga koma.
Padahal kala itu Jahidah Nordin diketahui kondisinya tengah hamil.
Kondisinya memilukan setelah dipukuli suami, Jahidah Nordin dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Sampai saat ini diketahui kondisi wanita tersebut dikabarkan masih belum pulih sepenuhnya akibat ulah keji sang suami.
Beruntung kandungannya bisa diselamatkan.
Pada akhir bulan November 2021 lalu, Jahidah Nordin pun melahirkan bayi yang sedang dikandungnya.
Melansir Ohbulan, seorang pemilik akun TikTok bernama Fauziah Nordin ini mengunggah foto di akunnya yang bernama @ziah_zara11.
Baca Juga: Tubuh Hanya Berbalut Selendang, 4 Wanita Diarak Di Tengah Jalan Usai Ditelanjangi Gegara Lakukan Perbuatan Terkutuk Ini di Dalam Toko
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diberi nama Nufail Ehsan.
Faizah Nordin pun menceritakan bagaimana kehidupan Nufail saat kondisi sang ibu masih memilukan.
Anak Jahidah Nordin berhenti menangis jika diletakkan di samping ibunya.
Dalam video yang diunggah, tampak Nufail sedang marah dan menangis.
Namun seketika tangisnya terdiam saat ia diletakkan di samping sang ibu yang masih berbaring di ranjang.
Nufail kemudian diam hingga tertidur nyenyak di samping sang ibu, padahal kondisi Jahidah Nordin sendiri masih cukup memprihatinkan.
Ia belum bisa merawat sang putra dan hanya bisa terbaring di ranjang.
“Nufail tadi menangis. Tapi kalau diletakkan di samping ibu, Nufail akan tertidur nyenyak. Rindu ibu rupanya,” tulis si pemilik akun TikTok.
Di usianya yang masih bayi, Nufail seolah bisa mengerti kondisi sang ibu yang masih lemah hingga tak bisa membelai dan menyentuhnya..
Namun Nufail seolah sudah bisa memahami situasi yang kini dialami ibunya.