Cerita Warga Makassar yang Bertahun-tahun Rumahnya Terkurung Bangunan Tetangga

 


Dua unit rumah di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar terisolir lantaran beberapa akses jalan aktivitas kesehariannya ditutup sejak dua tahun terakhir.

Dua rumah tersebut dihuni oleh tiga Kepala Keluarga (KK). Mereka diantaranya yakni Yusri, Sugeng dan Rusman Magrib.

Menurut pengakuan Rusman Maghrib (49), akses utama jalan dulunya ada di lahan milik perumahan, namun setelah dibeli oleh pengembang jalan lebar dua meter sudah ditutup.

“Pengembang ini kasih jalan yang tembus ke penjual coto tapi oleh pemilik lahan ditutup lagi. Karena pemilik lahan namanya H Muchtar itu mengaku kalau punyanya itu,” kata Rusman.

Rusman mengaku pernah berbicara dengan H Muchtar. “Kenapa ditutup itukan akses kami jalan, mau ibadah, anak sekolah, mau cari rejeki. Dia jawab, susah juga karena saya punya lahan ini jadi saya tutup,” tutur Rasman.

“Kalau anda mau lewat yah sewa, silakan sewa. Saya membujuk ku bilang amal jariah juga ini pak. Dia bilang janganmi cerita amal, karena saya sudah bangun masjid. Sakit hatiku waktu itu,” sambung Rasman.

Kondisi itu, membuat dia dan tetangganya harus memanjat tembok setinggi dua meter, Beruntung belum lama ini mereka membuat tangga kayu untuk memudahkan mereka lewati tembok.

“Itu temboknya STIKI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Makassar), motor di simpan di sana. Baru bisa keluar beraktivitas. Iye dua tahun mi ini begini, belum lagi kalau hujan itu tembok licin, tangga juga,” tuturnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel