Viral Warga Ngamuk Keroyok Petugas PLN, Diduga Meteran Dilepas Gegara Tak Kunjung Bayar Listrik

 


Sebuah video memperlihatkan seorang pria petugas PLN telah menjadi viral di media sosial. Petugas PLN ini diamuk warga usai melepas meteran.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official, Jumat (4/2/2022). Dalam video, tampak seorang pria paruh baya memarahi petugas PLN.

Menurut keterangan, warga yang merupakan pelanggan listrik itu marah-marah karena meteran dilepas.

Petugas melepas meteran itu diduga karena warga belum membayar listrik setelah jatuh tempo.

"Reaksi salah satu pelanggan listrik ketika meteran listrik dilepas, diduga karena belum bayar setelah jatuh tempo," tulis keterangan akun seperti dikutip Suara.com, Jumat (4/2/2022).

Dalam video, bapak-bapak itu marah-marah dan minta melihat surat perintah pencabutan meteran. Ia juga meminta agar meteran dipasang lagi.

Namun, petugas PLN mengatakan bahwa ia tidak bisa untuk memasangnya. Mendengar pernyataan petugas PLN, bapak-bapak itu marah.

"Ya saya nggak bisa masang kalau kayak gini," ujar petugas PLN menjelaskan.

"Kayak gini gimana? Kamu itu cari masalah," tuding bapak-bapak tersebut.

Seorang pria dari arah lain lalu datang mengamuk dan melontarkan umpatan kasar. Ia langsung memukul dan menendang petugas PLN dengan sekuat tenaga.

"Kamu itu punya otak nggak sih?" ujar bapak-bapak berbaju merah yang marah dengan nada tinggi sambil melotot.

Sementara itu, beberapa warga terus marah-marah kepada petugas PLN tersebut.

"Kalau kamu bisa nunjukin surat perintah, silakan bawa itu. Mana surat perintah," minta seorang warga.

Warga terus meminta surat perintah pelepasan meteran listrik dari petugas PLN. Tampaknya, petugas sudah menunjukkan surat tugasnya, namun warga tetap meminta "surat perintah", bukan "surat tugas".

"Mana surat perintah? Itu surat tugas," ujar bapak-bapak yang marah.

Seorang warga datang membawa ponsel dan meminta petugas PLN berbicara dengan kerabatnya.

Sementara itu, bapak-bapak berbaju merah terus marah-marah. Ia mengatakan bahwa dirinya meminta waktu dua hari.

"Sudah saya bilangi saya minta dua hari, mata** nggak nyimak," ujar bapak-bapak itu dengan nada galak.

Bapak-bapak itu hampir memukul petugas PLN, namun sang anak berhasil memisahnya.

Hingga berita ini ditulis, tidak disebutkan lokasi peristiwa tersebut. Namun, dari percakapan mereka, lokasi masih berada di wilayah Pulau Jawa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel